Waspada Kebiasaan Menjelang Lebaran

Sudah menjadi kebiasaan banyak warga Indonesia untuk menyantap hidangan dari olahan daging sapi saat atau menjelang momen Lebaran. Seperti yang diketahui, merayakan hari lebaran bersama keluarga  identik dengan masakan berbahan dasar daging, sebab pada momen itu, masyarakat merasa dpaat merayakan hari kemenangan setelah menjlankan ibadah puasa selama sebulan.



Berbagai olahan daging ditemukan saat hariraya lebaran  mulai dari rendang, semur, opor, hingga pindang. Akan tetapi, usahakan untuk tidak berlebihan saat menyantapnya, sebab ada banyak dampak buruk yang mungkin terjadi jika terlalu banyak mengonsumsinya , karena daging sapi memiliki sumber protein hewani dan mengandung nutrisi lain seperti zat besi, vitamin B, zinc, selenium, omega-3, dan lainnya. Di samping itu, kolesterol adalah lemak yang diproduksi tubuh secara alami. Namun kolesterol juga bisa berasal dari daging hewani.


Meskipun di hari lebaran sangat identik dengan acara makan bersama, dengan banyak menu varian olahan daging, seperti opor hingga rendang. Belum lagi varian kue kering sangat menggiurkan. Sayangnya kebanyakan orang justru kalap, melahap hidangan tersebut sampai lupa diri. harus di ketahui daging merupakan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan cenderung memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

Memang diketahui jika mengkonsumsi daging memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti sumber energi untuk tubuh.Tetapi tetap harus waspada walaupun banyak manfaat, mengkonsumsi daging secara berlebihan dapat memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan. berikut dampak jika terlalu berlebihan .

Dapat Menyebabkan Kanker,  pengolahan daging bisa membentuk senyawa karsinogenik, seperti amina heterosiklik  dan hidrokarbon aromatik polisiklik .yang di percaya dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar dan rektum bhalan Sel-sel tubuh pun bisa berubah menjadi ganas dan memicu penyakit kanker, maka dari  itu, tidak heran bila kebanyakan makan daging bisa meningkatkan risiko berbagai macam kanker.


Menyebabkan  Resiko Penyakit Jantung, Bila Anda sering mendengar kebanyakan makan daging bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dikarenakan efek samping makan daging berlebihan berasal dari kadar lemak jenuh dan kolesterol.


Dapat Menyebkan darah tinggi, mengkonsumsi daging sebaiknya di hindari untuk penderita hipertensi alias tekanan darah tinggi dikarenakan dapat menyebabkan tekanan darah melonjak. Lemak jenuh yang terdiri dari daging  dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga tekanan darah pun meningkat dan aliran darah menuju bagian tubuh pun tidak lancar.  . 


Menimbulkan kolestrol, dengan mengkonsumsi daging berlebih dapat juga mengakibatkan kolestrol karena di dalam daging memiliki  kandungan kolesterol tinggi, maka unutk penderita kolestrol  disarankan untuk  menghindari makan daging karena khawatir kolesterolnya akan meningkat. Tapi sebenarnya kita tetap dapat mengonsumsi daging sapi walaupun memiliki masalah kolesterol asalkan dalam batas wajar.


Bahaya terlalu banyak makan daging sapi dapat mengakibatkan dehidrasi dikarenakan daging mengandung banyak protein, tetapi jika kita mengkonsumsi terlalu banyak daging yang mengandung protein ini justru bisa menyebabkan bahaya terhadap ginjal.


GagaL Diet, Bagi kam yang lagi menjaga pola mkan demi menurunkan berat badan, sebaiknya hindari mengkonsumsi daging sap, akibat  kebanyakan makan daging sapi atau daging merah lainnya justru mempersulit upaya dalam menurnkan berat badan. Daging memiliki jumlah kalori yang lebih besar dari pada asupan lainnya.

Tentu asupan kalori yang besar bila tidak diimbangi dengan aktivitas fisik akan membuat berat badan naik.


Maka dari itu jangan terlalu banyak mengkonsumsi daging, boleh mengkonsumsi tetapi tetap  di jaga jagnaterllau banyak, Silahkan mengonsumsi daging sapi sesuai selera Anda, tapi ingat untuk dikontrol jumlahnya karena kebanyakan makan daging bisa menimbulkan risiko kesehatan yang berbahaya.

0 Response to "Waspada Kebiasaan Menjelang Lebaran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel