Cegah Glukosa Dari Dini

Penyakit gula darah tinggi, juga dikenal sebagai hiperglikemia, dimana kondisi medis kadar glukosa (gula) dalam darah seseorang terlalu tinggi. Kadar gula darah normal bervariasi tergantung pada waktu makan dan aktivitas fisik, tetapi biasanya sekitar 70-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL dua jam setelah makan.

Prinsip penyebab penyakit apapun jenisnya dapat terganggunya kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa ke dalam sel. Tubuh normal mampu memecah gula dan karbohidrat yang Anda makan menjadi gula khusus yang disebut glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh. Untuk memasukkan glukosa ke dalam sel dibutuhkan insulin. 

Bahayanya jika mengidap glukosa , maka sebaiknya ketahui gejala gejala ini agar dapat mengatasi  segera, terkena glukosa akan memiliki beberapa tanda berikut, 

Gejala yang pertamakelaparan dan kelelahan.mingidap glukosa akan mengakibatkan makanan menjadi glukosa yang digunakan untuk menghasilkan energi. Ketika insulin tidak optimal lagi atau tidak ada, maka tubuh akan merasa mudah lelah dan cepat lapar, maka tidak heran jika orang mengidap glukosa selalu ingin makan berkali kali,

tanda berikutnya buang air kecil akan lebih sering dan menjadi mudah haus. Rata-rata orang yang mengidap glukosa biasanya buang air kecil berlebihan  dari orang normal, karena biasanya ginjal akan menyerap glukosa diikuti oleh penyerapan air. Tetapi pada penderita diabetes, kadar gula darah sudah meningkat sehingga tubuh tidak mungkin menyerap ulang glukosa. Akhirnya, air yang melewati ginjal menjadi lebih banyak.

Gejala yang lebih di takutkan, dimana pada kondisi tertentu penglihatan akan tersa pudar atau kabur dan akan  terdapat gejala-gejala yang cenderung muncul setelah glukosa telah tinggi untuk waktu yang lama karena Perubahan tingkat cairan dalam tubuh bisa membuat lensa di mata membengkak sehingga lensa mata berubah bentuk dan kehilangan kemampuan untuk fokus.

Gejala yang akan di rasakan, dimana mulut kering dan kulit gatal. Karena seringnya buang air kecil maka terjadi kekurangan air pada bagian tubuh lainnya dan biasanya akan mengalami dehidrasi.

Ada juga yang mengalami tanda dengan penurunan berat badan. pengidap glukosa akan kehilangan berat badan meskipun tidak berolahraga maupun tidak mengurangi makan karena tubuh tidak bisa mendapatkan energi dan  dari Anda, sel akan mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan sumber energi lainnya sebagai gantinya. 

Jika, mengalami gejala tersebut baiknya segera di atasi karena tingginya kadar gula darah berpotensi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Di mana, jika pembuluh darah rusak, maka sirkulasi darah di seluruh tubuh, termasuk jantung akan terganggu. bainya segera atasi berobat ke ahlinya segera dan pastikan unutk mengkonsumsi makanan sehat dan obat herbal,

Mencegah diabetes bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, seperti Rutin melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mencegah diabetes, Menerapkan pola makan yang sehat berperan penting untuk mencegah diabetes. hindari makanan yang manis manis, banyak orang lebih sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi, berlemak dan makanan cepat saji yang tidak sehat unutk diabetes.

Baiknya konsumsi makanan yang banyak mengandung serat, karena makanan yang tinggi serat sangat bermanfaat untuk kesehatan usus dan manajemen berat badan. Dengan mengonsumsi sumber serat yang baik setiap kali makan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan kadar insulin. Dengan begitu, dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena diabetes.

Jika memiliki risiko tinggi untuk mengalami penyakit diabetes. Ada baiknya untuk lebih sering melakukan pemeriksaan gula darah. Mencegah diabetes harus dilakukan dengan konsisten. Misalnya, mulai rutin untuk berolahraga dan memiliki pola makan yang sehat. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari risiko menderita penyakit diabetes. Sekian ulasan tentang cara mencegah diabetes. Semoga bermanfaat.

Share this post